Berita

Tingkatkan Kompetensi Guru, Prabubima Bekali Pendidik Ponpes Bina Insan Kamil dengan Strategi Pembelajaran Digital Inovatif

SIDAREJA, 8 Juli 2025 – Menjawab tantangan pendidikan di era digital, Yayasan Pondok Pesantren Bina Insan Kamil Sidareja menggandeng Prabubima untuk menyelenggarakan pelatihan peningkatan kompetensi bagi para guru dan karyawannya. Kegiatan yang berlangsung di kompleks yayasan ini bertujuan membekali para pendidik dengan keterampilan merancang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang inovatif, interaktif, dan berbasis teknologi.

Pelatihan ini dirancang secara khusus untuk menjawab kebutuhan guru di berbagai jenjang, mulai dari Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berada di bawah naungan Yayasan Bina Insan Kamil. Latar belakang utama kegiatan ini adalah tuntutan zaman yang mengharuskan guru tidak hanya menguasai materi, tetapi juga mampu menyajikannya secara menarik dan efektif.

Menjawab undangan tersebut, Prabubima menghadirkan tim solid yang terdiri dari lima narasumber ahli. Setiap narasumber membawakan tema spesifik yang saling melengkapi, mulai dari strategi perancangan KBM digital, pemanfaatan tools teknologi terkini untuk pendidikan, hingga cara membangun interaksi yang efektif dengan peserta didik sesuai karakteristik jenjang masing-masing.

Suasana pelatihan berlangsung dinamis dan penuh antusiasme. Para peserta tidak hanya mendapatkan materi secara teoretis, tetapi juga diajak untuk praktik langsung menggunakan berbagai aplikasi dan platform digital. Sesi tanya jawab dan diskusi kelompok juga menjadi bagian penting, di mana para guru dapat berbagi pengalaman dan mencari solusi atas kendala yang dihadapi di lapangan.

Dengan adanya pelatihan ini, para guru dan karyawan Yayasan Bina Insan Kamil diharapkan mampu mengimplementasikan metode pembelajaran modern dalam KBM sehari-hari. Langkah ini diyakini akan menciptakan lingkungan belajar yang lebih menyenangkan, efektif, dan mampu mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga cakap secara digital.