Purwokerto, 25 November 2024 – Dalam rangka berbagi ilmu dan pengalaman, perwakilan CV Prabu Bima Tech diundang sebagai dosen terbang di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed). Materi yang disampaikan ditujukan untuk mahasiswa D3 Akuntansi, dengan fokus pada pembuatan aplikasi akuntansi sederhana menggunakan Microsoft Access dan Microsoft Excel.
Kegiatan ini berlangsung dalam dua sesi yang dijadwalkan pada tanggal yang berbeda. Sesi pertama pada 25 November mengupas dasar-dasar pemrograman aplikasi akuntansi, sementara sesi lanjutan akan mendalami implementasi konsep tersebut dalam kasus nyata.
Pengundangan tim dari CV Prabu Bima Tech merupakan bukti nyata kinerja perusahaan yang dikenal tidak hanya sebagai pengembang aplikasi digital, tetapi juga memiliki pemahaman mendalam tentang ilmu akuntansi. Sebagai perusahaan teknologi berbasis di Purwokerto, CV Prabu Bima Tech telah melahirkan berbagai produk unggulan yang berfokus pada manajemen keuangan sekolah, siswa, dan pondok pesantren, seperti aplikasi Edupay dan sistem Smartcard.
"Materi ini dirancang agar mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengaplikasikan teknologi untuk mendukung efisiensi dalam pengelolaan keuangan," ungkap salah satu tim pengajar dari CV Prabu Bima Tech.
Dengan dilaksanakannya program ini, CV Prabu Bima Tech berharap dapat membuka peluang kerjasama yang lebih luas dengan Universitas Jenderal Soedirman. Selain memberikan manfaat edukasi, kolaborasi ini diharapkan menjadi awal dari integrasi teknologi dalam dunia pendidikan yang lebih menyeluruh.
Para mahasiswa terlihat antusias mengikuti pembelajaran, khususnya saat mempraktikkan pembuatan aplikasi berbasis Microsoft Access dan Excel. Mereka mengapresiasi pendekatan pembelajaran yang tidak hanya teoritis, tetapi juga aplikatif.
"Ini pengalaman berharga bagi kami. Sangat relevan dengan dunia kerja nantinya," ujar salah satu mahasiswa D3 Akuntansi.
Langkah CV Prabu Bima Tech menjadi dosen terbang ini menegaskan komitmennya dalam mendukung perkembangan teknologi dan pendidikan di Indonesia. Dengan perpaduan ilmu akuntansi dan teknologi yang ditawarkan, diharapkan lahir generasi muda yang siap menghadapi tantangan digitalisasi di sektor keuangan.